Puisi

Sederhananya Rinduku

Rumah pedesaan itu berwarna merah jambu

Tanahnya dipaving beberapa tahun yang lalu

Rumah itu pondok asa

Tempat menghapus semua putus asa

 

Pergilah untuk juang

Pulanglah saat lelah

Kembalilah saat luang

Berangkatlah cari berkah

 

Kala ku lelah

Kau tak pernah menyerah

Kala ku gundah

Doamu tak pernah berubah

 

Rumah, sederhanamu buatku merindu

Ibu, cintamu selalu hangatku jiwaku

Ayah, petuahmu selalu jernihkan pikiranku

Adikku, usilmu selalu kurindukan di tengah sepiku

 

writer

Share
Published by
writer

Recent Posts

Kereta Api

Aku nulis ini sambil gemetar sedikit. Mungkin ini adalah efek dari obat-obatan. Ya, aku memang…

10 bulan ago

My Childhood

Sekitar awal abad ke-21, kelahiranku menambah populasi bumi. Rumah itu awalnya sepi. Ramai pun membujuk…

11 bulan ago

Hujan

Hujan, aku sebenarnya kasihan. Engkau selalu berjatuhan. Terlempar dari langit, mendarat di tanah, hingga mengalir…

2 tahun ago

Low Maintenance Friendship, Menjaga Persahabatan yang Berharga Tanpa Raga Berjumpa

Persahabatan adalah permata yang menghiasi keseharian. Membuatmu tak merasa sendirian, maupun takut kesepian. Di masa…

2 tahun ago

7+ Hobi dan Langkah Mudah Temukan Hobi yang Tepat Untukmu

Hidup ini bisa membosankan kalau tidak ada perbedaan kegiatan. Kamu yang memiliki setumpuk pekerjaan kantoran,…

2 tahun ago

I Miss the Old Me

Rinduku pada diriku yang dulu tidak pernah memupus. Semua hal yang kulakukan selaras dan teratur.…

2 tahun ago