Rumah pedesaan itu berwarna merah jambu
Tanahnya dipaving beberapa tahun yang lalu
Rumah itu pondok asa
Tempat menghapus semua putus asa
Pergilah untuk juang
Pulanglah saat lelah
Kembalilah saat luang
Berangkatlah cari berkah
Kala ku lelah
Kau tak pernah menyerah
Kala ku gundah
Doamu tak pernah berubah
Rumah, sederhanamu buatku merindu
Ibu, cintamu selalu hangatku jiwaku
Ayah, petuahmu selalu jernihkan pikiranku
Adikku, usilmu selalu kurindukan di tengah sepiku