Ketika mendengar kata buah, apa yang terlintas di pikiranmu? Manis, segar, hijau, kuning, atau apa? Apapun itu biasanya bernilai positif karena buah identik dengan zat yang menyehatkan.
Buah menjadi salah satu hal yang krusial untuk kita konsumsi dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Ini menyebabkan ketersediaan buah dalam negeri harus selalu ada.
Para petani lokal dengan giat membudidayakan, merawatnya dengan penuh kasih untuk ikut memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Namun, perjuangan ini tidak selalu sebanding dengan hasil yang didapatkan. Hasil jerih payah petani lokal sering tersaingi oleh buah impor. Baik karena volume produksi yang kurang stabil maupun kualitas produksi yang masih rendah.
Dari cnbcindonesia.com, nilai impor Indonesia pada bulan Februari 2021 mencapai US$ 13,26 miliar. Jumlah ini naik 14,86% dari Februari 2020.
Tertera dalam data tersebut, ada 10 golongan barang utama yang paling banyak diimpor. Salah satunya buah-buahan dengan nilai mencapai US$ 144,2 juta. Hal ini menjadi sebuah tanda tanya mengingat bahwa Indonesia merupakan salah satu penghasil buah terbesar di dunia, seperti memasok mangga, nanas, pisang.
Kalau impor buah semakin tahun semakin meningkat, kesejahteraan petani lokal bisa terkena imbasnya. Disinilah pentingnya memberikan edukasi tentang mencintai buah lokal. Karena cinta buah lokal = dukung petani lokal. Lalu bagaimana mewujudkan visi misi yang mulia ini?
Kenali Keistimewaannya, Maka Kamu Akan Jatuh Cinta
Bayangkan dirimu melihat suatu barang yang dibutuhkan. Ada dua macam pilihan. Pasti kamu akan membandingkan dua barang tersebut. Mulai dari melihat tampilannya, siapa yang memproduksi, manfaatnya apa, harganya berapa, dan pertimbangan lainnya.
Hingga pada akhirnya keputusanmu jatuh pada pilihan yang menurutmu baik. Tanpa mengenali, sulit kita jatuh cinta terhadap suatu hal. Biasanya hanya sekadar tertarik.
Begitu pula dengan mengenali buah lokal dengan buah impor. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Buah impor dengan tampilannya yang cantik, harga yang lebih murah dan terkesan mewah. Sedangkan buah lokal juga bisa jauh lebih baik dari semua itu. Apa saja?
1. Limited Edition (Hanya ada di Indonesia), bukankah seharusnya kamu bangga?
Buah yang ditanam oleh petani lokal tentunya hanya ada di Indonesia. Meski jenisnya sama di negara lain, ada saja cita rasa yang membedakan. Apalagi ketika kamu memetik langsung dari kebunnya. Rasanya segar sekali. Bukankah ini suatu kebanggaan tersendiri?
Namanya juga lokal. Untuk mendapatkannya juga tidak sesulit harus mencari di toko besar. Banyak petani yang membudidayakan, tinggal kita yang bantu memajukan. Jika belum mampu membeli maka mulailah dari apa yang kamu bisa.
Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan ialah turut serta dalam digital campaign. Cukup sekali postingan itu sudah sangat berarti dalam menyebarluaskan rasa cinta dan kebanggaan adanya buah lokal. Dengan cara ini kita sama-sama sedang #DukungPetaniLokal versi digital.
2. Harga terjangkau, gizi tak kalah berlimpah
Meski terkadang harga buah lokal jauh lebih mahal daripada buah impor, namun tetap terjangkau. Pasalnya hal ini berbanding lurus dengan kualitasnya yang lebih baik. Rantai distribusi yang lebih pendek dibandingkan buah impor menjadikannya jarang mendapatkan penanganan berupa pengawetan. Sehingga kualitasnya pun masih terjaga.
Dari hal tersebut kita bisa tahu bahwa buah lokal sangat cocok untuk dijadikan sebagai pilihan hidup sehat. Apalagi disaat pandemi seperti ini tubuh membutuhkan gizi sebagai penunjang imunitas.
3. Juara soal rasa
Kualitas yang terjamin juga diimbangi dengan rasa yang lebih murni daripada buah impor. Cocok banget buat kamu yang mau ngemil sehat. Apalagi dijadikan berbagai olahan, buah lokal memang paling pas dijadikan pilihan.
Cobalah berbagai buah lokal agar kamu semakin tahu bahwa Indonesia ini sebenarnya kaya akan keanekaragaman. Lalu bagaimana supaya orang lain juga cinta buah lokal?
Saat Kamu Jatuh Cinta, Dukunglah Ia
Begitu kamu mengenal buah lokal, ada rasa memiliki, maka kamu pun tergerak untuk mendukungnya. Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan mulai dari hal sederhana.
1. Mulai dari satu buah
Satu buah yang kamu beli dari petani lokal berarti kamu sudah turut berkontribusi untuk kesejahteraan petani. Selain dimakan secara langsung, mengolah buah menjadi minuman menyehatkan juga salah satu hal yang menyenangkan. Misalnya dijadikan jus.
Kalau kamu ngga mau ribet buat jus dari buah segar, kamu bisa memilih paket olahan buah segar yang sesuai untukmu di @itsbuah. Olahan buah tanpa tambahan pengawet, gula, maupun air sehingga pasti terjamin kemurniannya. Ada berbagai paket yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu secara gratis.
2. Dukung peningkatan kuantitas dan kualitas produksi
Mendukung tidak selalu harus terjun langsung untuk ikut menanam. Dari kejauhan pun kamu tetap bisa mengulurkan tangan. Misalnya dengan mengadakan galang dana tahunan untuk pengembangan usaha para petani, memberikan feedback ketika sudah mengkonsumsi buah lokal mengenai apa yang perlu diperbaiki (entah dari kemasan, teknik pemasaran, dll).
Ketika masyarakat yang mendukung petani lokal semakin banyak, maka usahanya juga akan semakin berkembang. Bahkan kemungkinan untuk bersaing dengan produk impor akan semakin bagus.
3. Buat teknik marketing yang tepat
Ibarat sebuah sepeda yang bagus, kalau tidak dikayuh maka tidak akan berjalan kemana-mana. Begitu pula produk sebagus apapun kalau pemasarannya tidak powerfull ya akan kurang bersaing dengan produk lain. Bukan hanya seberapa modal yang dikeluarkan, tapi seberapa tepat dalam membidik pasar sasaran.
Kini memasarkan buah lokal tidak hanya dengan cara offline. Dari petani lokal bisa mulai menggunakan digital marketing, dari masyarakat bisa menyuarakan word of mouth.
Kamu bisa turut menyebarkan info tentang buah lokal di suatu daerahmu melalui media sosial. Misalnya saat baru saja membeli buah lokal, foto dan pasanglah status supaya orang lain juga tertarik. Dengan begini kamu sudah #DukungPetaniLokal karena kamu #CintaBuahLokal.
4. Turut serta dalam kegiatan festival buah lokal
Festival buah lokal adalah tempat dimana berkumpulnya beraneka ragam buah lokal milik petani agar lebih dikenal dan disukai masyarakat. Setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri sesuai dengan potensi yang ada.
Ikutlah untuk meramaikan acara tersebut. Selain menambah wawasan, menambah rasa cinta, juga menjadi ajang menjalin relasi di masyarakat.
Apa yang Didapatkan Ketika Kamu Mendukung Gerakan ini
Melakukan sesuatu tanpa pamrih untuk mengembangkan eksistensi buah lokal di masyarakat adalah sebuah kegiatan yang sangat mulia khususnya untuk para petani.
Apalagi ketika kamu mengkonsumsi buah lokal, manfaatnya terhadap kesehatan dapat kamu rasakan sendiri.
Dirimu sehat, petani sejahtera, Indonesia semakin jaya. Itulah harapannya. Semoga semua pihak baik dari masyarakat, petani, maupun pemerintah saling bergotong royong untuk meningkatkan eksistensi buah lokal hingga ke manca negara. Semua profesi apapun memiliki peluang yang sama untuk turut berkontribusi.
Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk andil di dalamnya?
#CintaBuahLokal
#DukungPetaniLokal
